Jelang Nataru Harga Bahan Pokok Naik, Masyarakat Diminta Tak Panik

kompas 16-12-22 06:00 nasional

SEMARANG, KOMPAS.com-Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, harga sejumlah bahan pokok merangkak naik. Mengatasi hal itu Pemprov Jateng memberi subsidi untuk memangkas biaya distribusi. Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng memantau harga 12 bahan pangan strategis di 35 kabupaten /kota. Telur dan beras mengalami kenaikan. Dhani Sadono, Sub Koordinator Harga Pangan Dishanpan Jateng, juga menemukan telur yang masih di kandang seharga Rp 30.000 per kilogram di daerah Temanggung. Dari kami dengan fasilitasi distribusi kami membantu (subsidi) per kilonya itu 2000 sehingga harga jualnya menjadi Rp 28.000, ujar Dhani usai menghadiri rapat koordinasi dalam rangka antisipasi ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Nataru, Kamis (15/12/2022). Tak hanya itu, ia mendapati beras medium yang telah memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 9.400 dijual di pasaran hingga Rp 10.000-11.000. Nah dari situ kami fasilitasi distribusinya untuk membantu para Gapoktan dari jalur distribusinya Rp 2000 per kilo, supaya harga bisa turun, bebernya. Untuk menjaga stabilisasi pangan, pihaknya memobilisasi dari daerah surplus ke daerah defisit pangan. Ditegaskan, sejumlah anggaran telah disiapkan untuk memangkas biaya distribusi pangan demi mencegah kenaikan harga tak wajar. Kemudian ia juga mengencarkan gerakan pangan murah di kabupaten/kota sebagai gerakan moral dari pemerintah untuk menjaga harga kebutuhan pokok di bawah harga pasar.