Jokowi Resmikan 4 Embung di Jawa Tengah

kompas 14-12-21 17:49 nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan empat embung dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021). Keempat embung itu yakni Embung Bansari di Kabupaten Temanggung, Embung Dukun dan Embung Pagergunung di Kabupaten Magelang, serta Embung Tlogoguwo di Kabupaten Purworejo. "Pagi hari ini saya datang ke Kabupaten Temanggung untuk meresmikan empat embung yang telah kita bangun dari 66 embung yang kita bangun di tahun 2021," kata Jokowi dalam keterangannya usai peresmian yang dipusatkan di Embung Bansari, Temanggung. Berdasarkan data Kementerian PUPR, diketahui Embung Bansari punya kapasitas tampung 8,588 meter kubik dengan luas genangan 0,56 hektare. Embung itu dibangun dengan biaya Rp 9,2 miliar. Sementara, Embung Dukun memiliki kapasitas tampung 16.395 meter kubik dengan luas genangan 0,578 hektare. Pembangunan embung ini menelan biaya Rp 8,4 miliar. Kemudian, Embung Pagergunung memiliki kapasitas tampung 7.500 meter kubik dengan luas genangan 0,32 hektare. Embung ini dibangun dengan biaya Rp 4,2 miliar. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.Daftarkan email Terakhir, Embung Tlogoguwo diketahui memiliki kapasitas tampung 15.775 meter kubik dengan luas genangan 0,573 hektare. Pembangunan embung ini memakan dana hingga Rp 11,6 miliar. Jokowi berharap keberadaan keempat embung dapat meningkatkan produktivitas pertanian, penyediaan air baku, hingga potensi pariwisata bagi masyarakat sekitar. "Kita harapkan dengan telah siapnya embung-embung yang ada, produktivitas pertanian bisa lebih baik dan juga bisa juga airnya dipakai untuk air baku di rumah-rumah, serta untuk pariwisata masyarakat," ujarnya. Turut mendampingi Jokowi dalam peresmian tersebut Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ada pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq.