kompas 14-12-21 14:30 nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan penjamin pembelian atau pengambil alih (off taker) produksi bawang merah di Indonesia. Hal ini supaya ada kepastian harga dan permintaan. Instruksi ini Jokowi sampaikan usai menanam bawang merah bersama warga dan Menteri Pertanian serta jajaran pejabat lainnya di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021). "Yang paling penting juga disiapkan off taker yang membeli dari bawang merah yang telah kita tanam tadi," kata Jokowi. "Sehingga kepastian harga, kepastian yang membeli itu ada dan harga yang ada tidak dipermainkan oleh para tengkulak," tuturnya. Jokowi mengatakan, setidaknya ada 339 hektare lahan tanaman bawang merah di Kabupaten Temanggung. Ia pun memerintahkan Kementan untuk melakukan pendampingan agar produktivitas bawang merah di wilayah tersebut terus meningkat. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.Daftarkan email Dengan begitu, diharapkan pendapatan petani juga naik sehingga menigkatkan angka kesejahteraan. "Kita harapkan dengan produktivitas yang semakin baik, intervensi di bibit, kita harapkan pendapatan, income dari petani akan meningkat," ujarnya. Presiden mengaku akan terus memantau perkembangan pertanian bawang merah di Temanggung untuk memastikan produktivitasnya semakin baik. "Ini akan saya lihat setelah panen, karena kita dapat memastikan kalau nanti panen sudah terjadi per hektare mendapatkan berapa ton, kemudian ongkos di produksinya berapa, sehingga ketemu betul bahwa para petani memang mendapatkan keuntungan dari menanam bawang merah itu," kata Kepala Negara.