radarsemarang 11-04-19 15:19 otomotif
RADARSEMARANG.COM, SEMARANG- Gerakan hidup bersih dan hidup sehat, terus di gelorakan Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) Ambarawa, sebagai upaya tindakan preventif pencegahan penyakit. Tidak hanya ke lingkungan masyarakat, sosialisasi ajakan untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan, juga menyasar ke lingkungan pendidikan, seperti Pondok Pesantren (Ponpes), yang menjadi tempat kawah candradimuka calon-calon generasi penerus bangsa. Karena Pondok Pesantren sebagai kawah candradimuka memiliki makna, sebagai tempat menempa santri baik itu fisik, mental dan spiritual. Sebagai tempat menimba ilmu, sekaligus tempat tinggal selama belajar, maka faktor kebersihan merupakan hal yang harus dijaga oleh seluruh penghuni Ponpes, karena lingkungan yang bersih dan sehat, merupakan salah satu faktor pemicu semangat belajar dan kesehatan para santri. Hal inilah yang ditekankan oleh Balkesmas Ambarawa, yang melakukan sosialisasi sekaligus menginisasi pembentukan Pusat Kesehatan Pondok Pesantren (Puskestren), di sejumlah Ponpes di wilayah Temanggung. Menurut Kepala Balkesmas Ambarawa, Dokter Sigit Armunanto, pembentukan Puskestren ini merupakan upaya pihaknya, untuk turut membantu percepatan pencapaian visi masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan, dengan mendorong peranan pondok pesantren dalam menggerakkan masyarakat untuk menumbuh kembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat. Menurut Dokter Sigit Armunanto, Pondok Pesantren yang merupakan wadah lembaga pendidikan agama Islam berbasis masyarakat dan sangat potensial, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga memerlukan dukungan program kesehatan. Dalam sosialisasi itu, Balkesmas Ambarawa mengajak para santri dan pengasuh pesantren, mengenali masalah yang dihadapi, merencanakan dan melakukan upaya pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat sesuai situasi, kondisi dan kebutuhan setempat. Upaya ini, menuryt Kepala Balkesmas Ambarawa,Dokter Sigit Armunanto, diharapkan dapat mengembangkan kemampuan warga pondok pesantren untuk menjadi perintis/pelaku dan pemimpin yang dapat menggerakkan masyarakat berdasarkan asas kemandirian dan kebersamaan. Pengelolaan Puskestren di wilayah Temanggung, yang di inisiasi Balkesmas Ambarawa ini, lebih diutamakan dalam hal pelayanan promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan), tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Di harapkan, dengan adanya Puskestren ini, maka kebersihan dan kesehatan lingkungan Ponpes dapat terjaga, sehingga para santri yang mondok juga ikut terjaga kesehatannya dan menjadi pelopor gerakan hidup sehat dilingkungannya. (sls/web/ap)